Wednesday, April 21, 2010
DOSA MENUTUPI HATI
Jika kemaksiatan dan dosa-dosa telah menutup hati
si pelakunya, mereka termasuk orang yang lalai.
Maksudnya:
"Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya
apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati
mereka."
Ketika mengulas ayat di atas seorang ulama Salaf
mengatakan: "Itulah dosa di atas dosa."
Imam Hasan mengatakannya:
"Sebagai dosa yang
berlapis dosa hingga mampu membutakan hati. Dan
ulama lain mengatakan bahawa ketika dosa dan maksiat-
nya telah bertumpuk, hatinya pun telah tertutup."
Pada dasarnya, kekotoran hati timbul akibat ke-
maksiatan. Bertambahnya dosa dan kemaksiatan
menyebabkan kotoran semakin berkarat sehingga men-
jadikan nafsu mengalahkan fitrah jiwa.
Hal seperti itu
akan berakhir hanya kalau si pelaku memperolehi
hidayah. Kalau tidak, pelaku akan dibius oleh ke-
maksiatan selama-lamanya, sehingga kemaksiatan akan
terus menggelapkan hati dan jiwanya, lalu kegelapan
ini bermaharajalela dalam kehidupan mereka. Dosa dan
kemaksiatan yang berganda-ganda ini akan mencegah
pelakunya dari melakukan ketaatan.
Sesungguhnye,
Hati yang gelap tidak lagi dapat mencerminkan cahaya hidayah..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment